Bagong – wayang ukur.

Bagong.  Wayang Ukur era pertengahan 1980 an.

.

BAGONG. Wayang Ukur era pertengahan 1980 an.
Foto : Stanley Hendrawidjaja, Bogor.

.

 

Wayang Ukur ? Nama yang Aneh.

Wayang Ukur ?  Nama yang aneh.

Kutipan komentar di Facebook.

 

Wuku Wayang, Bekasi :

nyuwun pangapunten…mau tanya, apa yg dimaksud dgn wayang ukur itu? apanya yg terukur? dimensi sturktur anatomis tubuhnya atau bagaimana? matur nuwun pak Stanley…bagus semua koleksinya…

01 Januari 2011

 

Stan Hendrawidjaja, Bogor :

Wayang Ukur adalah nama yan diberikan oleh alm. Pak Boediardjo kepada wayang2 ciptaan Sigit Sukasman. Dinamakan Wayang Ukur karena tidak ada pembakuan/rumusan ukuran dalam ‘boneka2’ wayang, sehingga Sigit Sukasman pada awalnya harus selalu meng-ukur2 dan membanding2kan ukuran2 tsb. antara wayang yang satu dengan yang lain. Dari situ muncul istilah Wayang Ukur. 

Kados mekaten pratelanipun Mas Wuku ..

01 Januari 2011

 

Wuku Wayang, Bekasi :

ooo kados makaten…mirip dengan keris kamardikan napa?…lupakan petungan ?…hehe

01 Januari 2011

 

Stan Hendrawidjaja, Bogor :

bukan lupakan petungan, tetapi dia menemukan rumusan2 ukuran untuk wayang yang sebelumnya belum pernah ditulis ataupun dpublikasikani .. Namun seperti apa rumusan2 ukuran itu saya juga belum tahu Mas ..

01 Januari 2011

Wujud Wayang Ukur.

Hari Minggu, 29 Agustus 2010 lalu di Gedung Kautaman Pewayangan menggelar wayang ukur dengan lakon Sumantri Senopati. Pagelaran tersebut diselenggarakan oleh SENAWANGI dan PEPADI didukung oleh Pondok Seni Sukasman dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Blog Wayang Ukur lahir.

Setelah melalui proses yang panjang , dengan mengucap puji sukur kepada Tuhan , lahirlah blog ini. Blog yang khusus membicarakan WayangUkur – suatu gubahan bentuk wayang kulit (purwa) Jawa.

Semoga ke depan Tuhan mengijinkan semua bisa berjalan lancar , tercapai apa yang menjadi angan-angan para pendiri dan pamong blog ini.

.

28 Januari 2012

.

Salam Pamong blog :

Stan Hendrawidjaja, Bogor.
Mawan Sugiyanto, Depok.
Budi Adi Soewirjo, Tangerang Selatan.

**********

[ Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post. ]